Mega Prabowo
Sosok prajurit dinamis. Mantan Komandan Kopasus ini cukup kontroversi. Namun, begitu ia memasuki ranah politik dengan Gerindranya, tidak main-main. Bahkan, tidak takut-takut untuk menentang arus. Bayangkan, ketika elit politik dan media massa mabuk kepayang dengan liberalisme demokrasi. Prabowo Subianto, anak Begawan ekonomi masa pemerintahan Soeharto, mengambil jalan lain, mengumandangkan ekonomi kerakyatan dan demokrasi populistik.
Tidak hanya itu, ia dan partainya mencanangkan kembali ke UUD 1945, suatu isu dan program politik yang sungguh menentang arus. Tak satu pun partai politik berani menyatakan hal itu secara terang benderang. Akibatnya, apa yang terjadi? Seantero anak negeri yang emoh menjadi perkakas asing –mendadak sontak mendukungya dan menyambutnya sebagai politisi nasionalis-kerakyatan, Sukarno kecil dan satria pilih tanding.
Kalau saja Pemilu legislatif tak diciderai dengan DPT “bodong” partainya bisa melesat melebihi perolehan suara yang diraih saat ini.
Realitas politik dan sejarah hidupnya, membawa dirinya berduet dengan Megawati. Kini, ia tampil mendampingi orang nomor satu di PDI Perjuangan sebagai calon Wakil Presiden.
Mega Pro, begitu blantika politik nasional menyebut pasangan populistik zamrud khatulistiwa ini. Lantaran, memang, mereka berdua mengusung gagasan dan strategi kerakyatan yang original, untuk memajukan negeri ini dari keterpurukannya.
DATA PRIBADI[]
Nama : Prabowo Subianto
Lahir : Jakarta, 17 Oktober 1951
Agama : Islam
Perjalanan Pendidikan[]
SD : Hong Kong
SMP: Zurich
SMA: American School In London, U.K. (1969)
Akabri Darat Magelang (1970-1974)
Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD
Kursus /Pelatihan:[]
Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974)
Kursus Para Komando (1975)
Jump Master (1977)
Kursus Perwira Penyelidik (1977)
Free Fall (1981)
Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981)
Special Forces Officer Course, Ft. Benning U.S.A. (1981)
Perjalanan Karir[]
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998)
Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998)
Ketua Umum HKTI periode 2004-2009
Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai di Kazakhstan
Presiden dan Ceo PT Tidar Kerinci Agung (Perusahaan Produksi Minyak Kelapa Sawit), Jakarta, Indonesia
Presiden dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan dan Pulp) Jakarta, Indonesia
Presiden dan Ceo PT Jaladri Nusantara (Perusahaan Perikanan) Jakarta, Indonesia
External links[]